Rabu, 06 November 2013

KAJI TINDAK PENINGKATAN PERAN KOPERASI DAN UKM SEBAGAI LEMBAGA KEUANGAN KOMPARATIF


Judul : Kaji Tindak Peningkatan Peran Koperasi Dan UKM Sebagai Lembaga Keuangan Komparatif
Identitas Pengarang:
Rita Yani Iyan dan Yuliani : Jurusan Ilmu Ekonomi Prodi Ekonomi Pembangunan
Fakultas Ekonomi Universitas Riau Kampus Bina Widya Km 12,5 Simpang Baru - Pekanbaru 2893




Sumber : portalgaruda.org/download_article.php?article=31491
III.

C. Perubahan Rata-Rata Pendapatan dan Omset Usaha Responden


Untuk melihatperubahan rata-rata pendapatan dan omset usaha responden sebelum dan setelah menerima kredit dari KSP di Kecamatan Tembilahan dapat dilihat pada tabel berikut ini:


Tabel 6 : Peran Kredit Koperasi Simpan Pinjam Subur di Kecamatan Tembilahan terhadap Peningkatan Pendapatan dan Usaha Anggotanya

Sumber: Data Olahan, 2011


Tabel 6 diatas menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan dan omset usaha responden mengalami peningkatan setelah menerima kredit. Dimana rata-rata pendapatan responden sebelum menerima kredit Rp.3.945.161,- setelah menerima kredit meningkat menjadi Rp.5.938.710,- terjadi peningkatan rata-rata pendapatan responden sebesar Rp.1.993.548,- atau 60,87%. Dan sebelum menerima kredit rata-rata omset usaha responden Rp.10.219.355,- setelah menerima kredit meningkat menjadi Rp.13.419.355,-terjadi peningkatan rata-rata omset usaha sebesar Rp.3.200.000,- atau 35,99%.

         
Jika kegiatan ini diberlakukan dan berkembang seperti halnya lembaga keuangan lainnya di Indonesia, koperasi akan menjadi lokomotif yang baik untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Terlebih, dengan asas kekeluargaan dan banyak kemudahan lain untuk para anggota di dalam koperasi itu sendiri.


Tabel 7 : Peran Kredit Koperasi Simpan Pinjam Usaha Bersama di Kecamatan Tembilahan terhadap Peningkatan Pendapatan dan Usaha Anggotanya
Sumber: Data Olahan, 2011







Tabel 7 diatas menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan dan omset usaha responden mengalami peningkatan setelah menerima kredit. Dimana rata-rata pendapatan responden sebelum menerima kredit Rp.3.218.750,-setelah menerima kredit meningkat menjadi Rp.4.575.000,- terjadi peningkatan rata-rata pendapatan responden sebesar Rp.1.356.250,- atau 43,67 %.Dan sebelum menerima kredit
rata-rata omsetusaha responden Rp.9.250.000; setelah menerima kredit meningkat menjadi Rp.11.831.250; terjadi peningkatan rata-rata omset usaha sebesar Rp.2.581.250; atau 32,60%.

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan


Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan  yang telah dipaparkan dalam jurnal (PERAN KREDIT KOPERASI SIMPAN PINJAM TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN DAN USAHA ANGGOTANYA DI KECAMATANTEMBILAHAN KABUPATEN INDRAGIRI HILIR) , maka penulis menyimpulkan :

1.       Pemberian kredit oleh Koperasi Simpan Pinjam (KSP) di Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir kepada anggotanya cukup berarti dalam meningkatkan pendapatan dan omset usaha anggotanya. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan rata-rata pendapatan anggota KSP Subur sebesar Rp.1.993.548 atau 60,87% setelah adanya kredit, sedangkan pada KSP Usaha Bersama terjadi peningkatan rata-rata pendapatan anggota sebesar Rp.1.356.250 atau 43,67% setelah adanya kredit. Dan omset usaha rata-rata anggota KSP Subur mengalami peningkatan sebesar Rp.3.200.000 atau 35,99% setelah adanya kredit, sedangkan pada KSP Usaha Bersama terjadi peningkatan rata-rata omset usaha sebesar Rp.2.581.250 atau 32,60% setelah adanya kredit.

2.       Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan dengan Uji Tanda “Sign Test” terhadap pendapatan dan omset usaha anggota pada KSP di Kecamatan Tembilahan, diketahui bahwa X2 hitung bernilai 29,03 pada anggota KSP Subur, sedangkan pada anggota KSP Usaha Bersama X2 hitung bernilai 14,06. Hal ini berarti X2 hitung > X2 tabel(3,841) dimana Ho ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian kredit yang diberikan KSP di Kecamatan Tembilahan dapat meningkatkan pendapatan dan omset usaha anggotanya.


B. Saran

          Sama seperti halnya per-koperasian Di Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir, yang memiliki harapan yang terangkum dalam penyajian saran berikut:

1. Diharapkan program penyaluran kredit yang diberikan KSP di Kecamatan Tembilahan untuk anggotanya dapat terus dipertahankan dengan meningkatkan jumlah kredit yang disalurkan dan mempermudah prosedur kredit karena secara tidak langsung KSP di Kecamatan Tembilahan telah memberikan suatu hal yang positif terhadap perkembangan dunia usaha dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya.


2. Bagi para anggota yang telah mendapatkan bantuan kredit dari KSP di Kecamatan Tembilahan hendaknya dapat menggunakan kredit yang diberikan dengan sebaik-baiknya dalam mengembangkan usaha dan terus meningkatkan manajemen usaha yang lebih baik.

3. Diharapkan kepada Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Indragiri Hilir agar terus memberikan penyuluhan dan pembinaan kepada KSP yang ada di Kecamatan Tembilahan agar dapat terus berkembang dan pada akhirnya dapat mensejahterakan anggotanya pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

          Seperti itu jualah semoga seluruh perkoperasian di Indonesia berkembang. Terlebih pada harapan agar koperasi, mampu Berjaya seperti awal lahir dan munculnya perkoperasian di Indonesia. Karena kemajuan dari setiap Individu di Negara Indonesiaakan berdampak sangat signifikan pada kenaikan pendapat Nasional.

Daftar Pustaka


Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Indragiri    Hilir.2010.Inventoris Koperasi di Kabupaten Indragiri Hilir.Tembilahan.

Firdaus, Muhammad dan Agus Edhi Susanto. 2004. Perkoperasian Sejarah, Teori dan Praktek. Bogor Selatan: Penerbit Ghalia Indonesia.

Hendar dan Kusnadi. 2005. Ekonomi Koperasi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

endrojogi. 2007. Koperasi: Asas-Asas, Teori dan Praktik. Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada.

Irawan dan Suparmoko. 2002. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: Penerbit BPFE-UGM.

Judisseno, Rimsky K. 2005. Sistem Moneter dan Perbankan di Indonesia. Jakarta: Percetakan PT.Gramedia.

Kartasapoetra, dkk. 2007. Koperasi Indonesia. Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Kasmir. 2005. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT.RajaGrafindo

Persada. 2007. Manajemen Perbankan. Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada.

Kasmir. 2007. Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada.
Nasution, Muslimin. 2008. Koperasi Menjawab Kondisi Ekonomi Nasional. Jakarta: Penerbit PIP & LPEK.
Panggabean, Riana. 2009 Analisa Komparatif Antara Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dan Koperasi
Kredit (KOPDIT).Jurnal Volume 4, Agustus 2009:37-61. http://www.smecda.com., diakses Mei
2011.
Partomo, Tiktik Sartika dan Abd Rachman Soejoedono.2004.Ekonomi Skala Kecil/Menengah dan
Koperasi. Bogor Selatan: Penerbit Ghalia Indonesia.
PS, Djarwanto. 1989. Statistik Nonparametrik, Yogyakarta: BPFE.
Sitio, Arifin dan Halomoan Tamba.2001.Koperasi Teori dan Praktik. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Sukirno, Sadono. 2007.Makroekonomi Modern. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.
Todaro, Michel P. 2001. Pembangunan Ekonomi, Jakarta: Erlangga.
Umar, Husein. 2011. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Rajawali Pers.
Widiyanti, Ninik dan Y.W.Sunindhia. 2003. Koperasi dan Perekonomian Indonesia. Jakarta: PT.Rineka
Cipta dan PT.Bina Adiaksara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar