Judul : Kaji Tindak Peningkatan Peran Koperasi Dan UKM Sebagai Lembaga Keuangan Komparatif
Identitas Pengarang:
Rita Yani Iyan dan Yuliani : Jurusan Ilmu Ekonomi Prodi Ekonomi Pembangunan
Fakultas Ekonomi Universitas Riau Kampus Bina Widya Km 12,5 Simpang Baru - Pekanbaru 2893
Sumber : portalgaruda.org/download_article.php?article=31491
III.
C. Perubahan
Rata-Rata Pendapatan dan Omset Usaha Responden
Untuk
melihatperubahan rata-rata pendapatan dan omset usaha responden sebelum dan
setelah menerima kredit dari KSP di Kecamatan Tembilahan dapat dilihat pada
tabel berikut ini:
Tabel 6 : Peran
Kredit Koperasi Simpan Pinjam Subur di Kecamatan Tembilahan terhadap
Peningkatan Pendapatan dan Usaha Anggotanya
Sumber: Data Olahan, 2011
Tabel
6 diatas menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan dan omset usaha responden
mengalami peningkatan setelah menerima kredit. Dimana rata-rata pendapatan
responden sebelum menerima kredit Rp.3.945.161,- setelah menerima kredit
meningkat menjadi Rp.5.938.710,- terjadi peningkatan rata-rata pendapatan
responden sebesar Rp.1.993.548,- atau 60,87%. Dan sebelum menerima kredit
rata-rata omset usaha responden Rp.10.219.355,- setelah menerima kredit
meningkat menjadi Rp.13.419.355,-terjadi peningkatan rata-rata omset usaha
sebesar Rp.3.200.000,- atau 35,99%.
Jika kegiatan ini diberlakukan dan berkembang
seperti halnya lembaga keuangan lainnya di Indonesia, koperasi akan menjadi
lokomotif yang baik untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Terlebih, dengan
asas kekeluargaan dan banyak kemudahan lain untuk para anggota di dalam
koperasi itu sendiri.
Tabel 7 : Peran
Kredit Koperasi Simpan Pinjam Usaha Bersama di Kecamatan Tembilahan terhadap
Peningkatan Pendapatan dan Usaha Anggotanya
Sumber: Data
Olahan, 2011
Tabel
7 diatas menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan dan omset usaha responden
mengalami peningkatan setelah menerima kredit. Dimana rata-rata pendapatan
responden sebelum menerima kredit Rp.3.218.750,-setelah menerima kredit
meningkat menjadi Rp.4.575.000,- terjadi peningkatan rata-rata pendapatan
responden sebesar Rp.1.356.250,- atau 43,67 %.Dan sebelum menerima kredit
rata-rata
omsetusaha responden Rp.9.250.000; setelah menerima kredit meningkat menjadi Rp.11.831.250; terjadi peningkatan rata-rata omset usaha
sebesar Rp.2.581.250; atau 32,60%.
KESIMPULAN
DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan
hasil penelitian dan pembahasan yang
telah dipaparkan dalam jurnal (PERAN KREDIT KOPERASI
SIMPAN PINJAM TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN DAN USAHA ANGGOTANYA DI
KECAMATANTEMBILAHAN KABUPATEN INDRAGIRI HILIR) , maka penulis menyimpulkan :
1. Pemberian kredit oleh Koperasi Simpan
Pinjam (KSP) di Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir kepada
anggotanya cukup berarti dalam meningkatkan pendapatan dan omset usaha
anggotanya. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan rata-rata pendapatan anggota
KSP Subur sebesar Rp.1.993.548 atau 60,87% setelah adanya kredit, sedangkan
pada KSP Usaha Bersama terjadi peningkatan rata-rata pendapatan anggota sebesar
Rp.1.356.250 atau 43,67% setelah adanya kredit. Dan omset usaha rata-rata
anggota KSP Subur mengalami peningkatan sebesar Rp.3.200.000 atau 35,99%
setelah adanya kredit, sedangkan pada KSP Usaha Bersama terjadi peningkatan
rata-rata omset usaha sebesar Rp.2.581.250 atau 32,60% setelah adanya kredit.
2. Berdasarkan hasil perhitungan yang
dilakukan dengan Uji Tanda “Sign Test” terhadap pendapatan dan omset
usaha anggota pada KSP di Kecamatan Tembilahan, diketahui bahwa X2 hitung
bernilai 29,03 pada anggota KSP Subur, sedangkan pada anggota KSP Usaha Bersama
X2 hitung bernilai 14,06. Hal ini berarti X2 hitung > X2 tabel(3,841) dimana
Ho ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian kredit yang diberikan KSP di
Kecamatan Tembilahan dapat meningkatkan pendapatan dan omset usaha anggotanya.
B. Saran
Sama
seperti halnya per-koperasian Di Kecamatan Tembilahan Kabupaten
Indragiri Hilir, yang memiliki harapan yang terangkum dalam penyajian saran
berikut:
1. Diharapkan
program penyaluran kredit yang diberikan KSP di Kecamatan Tembilahan untuk
anggotanya dapat terus dipertahankan dengan meningkatkan jumlah kredit yang
disalurkan dan mempermudah prosedur kredit karena secara tidak langsung KSP di
Kecamatan Tembilahan telah memberikan suatu hal yang positif terhadap
perkembangan dunia usaha dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
2. Bagi para
anggota yang telah mendapatkan bantuan kredit dari KSP di Kecamatan Tembilahan
hendaknya dapat menggunakan kredit yang diberikan dengan sebaik-baiknya dalam
mengembangkan usaha dan terus meningkatkan manajemen usaha yang lebih baik.
3. Diharapkan
kepada Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Indragiri Hilir agar terus memberikan
penyuluhan dan pembinaan kepada KSP yang ada di Kecamatan Tembilahan agar dapat
terus berkembang dan pada akhirnya dapat mensejahterakan anggotanya pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Seperti itu jualah semoga seluruh perkoperasian
di Indonesia berkembang. Terlebih pada harapan agar koperasi, mampu Berjaya
seperti awal lahir dan munculnya perkoperasian di Indonesia. Karena kemajuan
dari setiap Individu di Negara Indonesiaakan berdampak sangat signifikan pada
kenaikan pendapat Nasional.
Daftar Pustaka
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Indragiri Hilir.2010.Inventoris Koperasi di Kabupaten Indragiri Hilir.Tembilahan.
Firdaus, Muhammad dan Agus Edhi Susanto. 2004. Perkoperasian Sejarah, Teori dan Praktek. Bogor Selatan: Penerbit Ghalia Indonesia.
Hendar dan Kusnadi. 2005. Ekonomi Koperasi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
endrojogi. 2007. Koperasi: Asas-Asas, Teori dan Praktik. Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada.
Irawan dan Suparmoko. 2002. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: Penerbit BPFE-UGM.
Judisseno, Rimsky K. 2005. Sistem Moneter dan Perbankan di Indonesia. Jakarta: Percetakan PT.Gramedia.
Kartasapoetra, dkk. 2007. Koperasi Indonesia. Jakarta: PT.Rineka Cipta.
Kasmir. 2005. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT.RajaGrafindo
Persada. 2007. Manajemen Perbankan. Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada.
Kasmir. 2007. Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada.
Nasution, Muslimin. 2008. Koperasi Menjawab Kondisi Ekonomi Nasional. Jakarta: Penerbit PIP & LPEK.
Panggabean, Riana. 2009 Analisa Komparatif Antara Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dan Koperasi
Kredit (KOPDIT).Jurnal Volume 4, Agustus 2009:37-61. http://www.smecda.com., diakses Mei
2011.
Partomo, Tiktik Sartika dan Abd Rachman Soejoedono.2004.Ekonomi Skala Kecil/Menengah dan
Koperasi. Bogor Selatan: Penerbit Ghalia Indonesia.
PS, Djarwanto. 1989. Statistik Nonparametrik, Yogyakarta: BPFE.
Sitio, Arifin dan Halomoan Tamba.2001.Koperasi Teori dan Praktik. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Sukirno, Sadono. 2007.Makroekonomi Modern. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.
Todaro, Michel P. 2001. Pembangunan Ekonomi, Jakarta: Erlangga.
Umar, Husein. 2011. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Rajawali Pers.
Widiyanti, Ninik dan Y.W.Sunindhia. 2003. Koperasi dan Perekonomian Indonesia. Jakarta: PT.Rineka
Cipta dan PT.Bina Adiaksara.